Selasa, 13 Mei 2014

Untungnya Berbadan Kurus


(Mona_Darwin)

            Banyak perempuan mengeluh karena tubuhnya yang berlebihan lemak, namun tidak sedikit pula perempuan yang berusaha untuk menambah berat badan mereka dan saya termasuk diantaranya. Semua makanan saya makan dan berharap berat badan bertambah, namun nihil. Tak jarang saya diejek teman-teman saya. Mereka mengatakan kalau saya cacingan, berdada rata, seperti triplek, dan lainnya.
            Saya sering minder karena olok-olokan seperti itu. Namun ada satu cerita mengenai badan kurus saya. Awalnya saya diajak teman saya untuk menghadiri sebuah acara ulang tahun, saya yang memang “jago” makan kemudian diberi makanan yang banyak oleh teman-teman saya.
“Nih makan yang banyak biar gendutan! Mumpung gratis juga kan kamu anak kos, jarang-jarang loh.” Ujar teman saya berinisial K.
Saya hanya tersenyum dan menerima dengan lapang dada makanan-makanan itu. Ya saya emang banyak makan tapi tubuh saya tetap sulit membesar.
            Setelah acara tersebut selesai, saya diantar teman saya yang berbadan tambun. Teman saya itu berencana menginap di kos saya karena rumahnya yang cukup jauh. Ketika kami tiba di depan kos, ternyata pagar telah di gembok. Saya melirik jam tangan saya, ternyata sudah jam 22.35 WIB. Saya lupa kalau peraturan di kos saya batas pulang malam adalah jam 22.00 WIB. Saya dan teman saya bingung. Akhirnya saya memutuskan untuk memanjat pagar. Badan yang ramping membuat saya mudah menaiki pagar dan melompat. Teman saya hanya mematung melihat aksi saya. Beberapa detik kemudian, kami sudah dipisahkan dengan pagar kos. Saya menyuruhnya untuk memanjat juga, tapi dia tidak mau dan tidak memungkinkan untuk badannya yang mempunyai berat 75 kg dengan tinggi 150cm.
            Saya merasa bersalah kepada teman saya tersebut. Kemudian dia memutuskan untuk pulang ke rumah. Satu setengah jam kemudian, dia mengabari saya melalui pesan singkat bahwa dia sudah tiba di rumah. Bukan saya tidak menginjinkannya tidur di kos saya, tapi dia yang tidak mungkin memanjat pagar kos. Dari pengalaman ini, saya bersyukur memiliki badan kurus dan saya merasa seksi bersama makanan-makanan yang bisa saya makan dengan banyak. Namun hal terpenting adalah kita harus bersyukur dan menghargai bagaimanapun tubuh kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar