Selasa, 13 Mei 2014

Bangga Kurusku dan Kurusmu

Oleh @widyawu94029667 (Widya Wulandari)

Berbicara tubuh kurus itu memang sangat mengenaskan. Karena dari pengertian kurus sendiri menurut KBBI Online adalah tidak gemuk. Memang jelas sinonim kata kurus kan tidak gemuk. Tapi yang mengenaskan ada pengertian lain yang membuat hati merintih yaitu tandus atau tidak subur. Agak lebay sih menyikapinya tapi memang agak sedikit makan hati masak tubuh disamakan dengan tanah, Ya Tuhan. Tak apalah yang terpenting sehat luar dalam. Sekarang kita bicara tentang kalau kurus itu seksi. Tadi sudah mengulas pengertian dari kata “kurus”, nah sekarang aku akan mengulas kata “seksi”. Menurutku kepanjangan kata “seksi” beragam, ditinjau dari situasi dan kondisi terbagi menjadi 3: 1) SEKSI adalah Setia Kepada Si dia (Ngarang), 2) SEKSI adalah Selalu Kelihatan Sangat Imut (Maksa), 3) SEKSI adalah senyum karena sangat ikhlas (Mengada-ada). Bukan itu yang dimaksud Sista/agan, seksi itu adalah keindahan yang terpancar dari bentuk tubuh kita, ntah itu bentuknya bulat, kotak, ataukah kerucut tak masalah karena tak ada batasannya. Dan menurut aku kurus merupakan tipe badan yang sangat seksi, soalnya tubuh aku kan sangat kurus, jadinya ya bilang gitu hahahaha. Tapi emang benar lho, paling seksi. Bukti nyata, tubuhku dan tubuh calon suamiku. Kita bisa diibaratkan angka 11 berjalan tegap tanpa berkelok-kelok atau lurus vertikal. Selain hal di atas ada hal yang sangat unik untuk diungkapkan keseksian dari tubuh kurus kami yaitu ketika milih pakaian. Jarang sekali bahkan tak pernah kami memilih baju kesempitan, yang ada kedodoran kayak kelelawar.

Selain itu kalau aku dan calon suamiku naik motor kayak tulang nangkring di atas motor, terus misal didahului truk pertamina dengan kencang, seakan-akan tubuh kami mau ikut truknya, menurutku itu seksi pas kita di jalan tetapi pada kenyataannya itu sangat mengancam nyawa kita dan peristiwa seperti itu sering kita lalui ketika mengemudi, anehnya kita fine-finenya aja karena kejadian seperti itu seksi hahahah. Keseksian lainnya ada di cara makan si tubuh kurus alias ayas dan Casu (Calon Suami), makannya setinggi gunung semeru tapi tak pernah jadi daging. Semua nasi seakan-akan dimakan mahluk yang hidup di dalam tubuh kami, agak lebay sih dibilang gitu. Tapi kata orang di dalam perut kami ada cacingnya. Coba bayangkan misal perut kami ada cacingya pada gosip, bisa pecah tuh perut. Kalau pas lapar juga misalnya, bisa-bisa hancur perutku digrogoti masyarakat cacing soalnya di perut gak ada bahan makanan, jadinya makan lapisan perut, gak mungkin kan? hmmm. Sungguh terlalu, tak segitunya kaleee. Emang aku kurus tapi bukan penyakitan ya, sehat luar dalam. Hahahahaha Pedenya. Harus Pedelah… menurutku makan tanpa jadi daging itu seksi. Pokoknya semua yang kita kerjakan itu seksi banget. Walaupun sering dikatain para kawan kalau kita dibilang terkena penyakit “Maramus Gizi” atau nama kerennya busung lapar, terus dikatain kayak kerangka berjalan, angka sebelas berjalan, apalah yang terpenting kita selalu menerapkan hidup sehat. Okeh! Bagi agan-agan/sista-sista yang bertubuh seksi kayak diriku dan Casuku jangan merasa kurang PD, malu, minder, itu semua hanyalah fatamorgana. Nyatanya itu, banyak orang yang ingin memiliki tubuh kurus seperti kami. Nah! Dari situ dapat diambil kesimpulan.. idih,, kayak nulis makalah aja pake kesimpulan. Hahahaha maksud aku di sini kesimpulan dari pembicaraan Kurus Itu Seksi. Dari kesimpulan yang didapat bahwa tubuh kurus itu sebenarnya sangat diidam-idamkan oleh orang yang memiliki Berat Badan (BB) di atas ideal. Kaum kebalikan kita justru sering menyebut tipe tubuh kita, misal pada kalimat berikut yang sering diucapkan ketika sehabis menimbang badan, Aku ingin kurus, kenapa berat badan gak turun-turun?” sambil berharap semoga suatu saat berat badan bisa turun dan menjadi kurus kayak kaum kita yang sebegitu seksinya, benarkan sering disebut?hahaha.  Jadi keseksian itu adalah bla bla bla. Silahkan dibaca di awal tulisanku ini. Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi ke depan untuk kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar