@LatifahNida
“ Nama saya putri, saya
tinggal di jl. Pertamina b, saya lahir pada tanggal 24 Desember 1996”
Begitulah perkenalan
pertama di sekolah saya yang baru, dan pertama kali mendapatkan julukan yang
tidak begitu bagus menurut saya. Karena pada hari itu, semua siswa baru harus
memakai nama julukan (samaran), seperti teman sebangku saya mendapat julukan si
manis dan yang lainnya ada yang dapat julukan, si imut, si cantik, si putih dan
masih banyak lagi. Tapi beda dengan saya, saya mendapat julukan yang tidak
begitu bagus yaitu “si kurus”, entah kenapa teman-teman memberi usulan nama untuk
saya dengan sebutan itu, mungkin memang kenyataan saya yang mempunyai tubuh
kurus sehingga teman-teman memberi usul itu. Dan mulai hari itu sampai 3 hari
ke depannya saya dan siswa baru yang lainnya di panggil dengan julukan yang
baru, dan setiap berkenalan dengan siapa pun harus memakai julukan itu. Itu
sangat tidak menyenangkan bagi saya.
Hari pertama saya kurang menerima di panggil dengan
julukan baru itu. Hari kedua dan ketiga saya mulai menerima karena itu memang kenyataan
yang ada.
Sebulan Kemudian.........
1
bulan sudah saya bersekolah di SMK yang saya inginkan sejak SMP, tapi semakin
hari saya mulai risih dengan julukan yang perrnah di berikan oleh teman-teman
pada saat MOS, karena sampai saat ini saya masih di panggil dengan julukan itu.
Dan ada pula yang menyindir dengan kata-kata yang kurang berkenan di hati
seperti “eh kok loe kurus banget sih? Emang loe ga makan di rumah?” pertanyaan
itu sering dipertanyakan oleh teman-teman sekelas saya, itulah yang membuat
risih dan agak marah bahkan sampai tidak mau menjawab dari pertanyaan itu.
Dari pertanyaan teman-teman saya, akhir-akhir ini saya
jadi sering berdiri di depan kaca sambil bertanya-tanya “ apa salahnya sih jadi
orang kurus? Menurut saya kurus itu seksi, karena banyak orang
yang menginginkan tubuh yang kurus, sampai dengan usaha apapun mereka jalani
agar mendapatkan tubuh kurus. Tapi kenapa orang-orang di sekitar saya dari
mulai kelurga sampai teman-teman saya sering berkata yang tidak menyenangkan
tentang saya yang bertubuh kurus”
Seiring berjalannya waktu, saya bisa menerima dengan
julukan itu saya pun sudah tidak menghiraukan apa yang dikatakan keluarga dan
teman-teman saya yang tidak menyenangkan. Tapi saya sudah menerima itu semua,
karena saya anggap “ kurus itu seksi” jadi jika ada yang
memanggil saya dengan nama kurus saya anggap mereka memanggil saya “seksi”.
“ put, 1 bulan lebih kita kenal, kok sampai sekarang loe
ga gemuk juga sih? Bingung gue sama loe, loe ga di kasih makan?” tanya teman
saya
“ hmm yaa emang begini adanya, loe ga usah bingung ngapain
juga ngebingungin gue? Hahaha sekarang gini yaa gue tanya sama loe, emang
kenapa kalo gue kurus? ” jawab saya
“
(terdiam sejenak) hmm menurut gue sih kalo orang yang kurus itu tuh, ga banget
dehhh”
“ hhahaha, ohh menurut loe gitu, kalo menurut gue sih yaa
orang yang kurus kaya gue gini itu “seksi” karena banyak di luar sana
yang mau banget punya tubuh kurus, sampai rela keluar uang banyak hanya untuk
mencapai apa yang dia inginkan, dan banyak juga kan artis-artis kurus? Lagi
pula sekarang coba liat diri lo”
“ ohh iyaa yaa, iya sih diri gue juga ga perfect bahkan
sebenernya di hati kecil gue pengen banget punya tubuh kurus, tapi adanya gini
gemuk banget gue juga udah berkali-kali diet tapi ga berhasil.hmm gue minta
maaf yaa kalo loe pernah sakit hati karena ucapan gue” jawab teman saya dan
langsung meninggalkan tempat duduknya.....
Dari percakapan hari itu, teman-teman saya menambah
julukan untuk saya menjadi “si kurus seksi”.
Sekian.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar