Selasa, 13 Mei 2014

Thanks KOKI


@Nove_LL

Kehadiran KOKI buatku adalah satu bukti kalau tuhan itu maha adil. Mungkin tuhan tidak mau aku sedih sendirian, mungkin tuhan mau lihat aku bahagia di tengah kekurangan dan kelemahan yang sudah banyak sekali kumiliki. Dari SD sampai sekarang badanku gini-gini aja. Oh aku lupa perkenalan, namaku Novella anastasya. Aku admin di akun twitter anonim yang aku pakai buat ikut ajang curhatan ini. Aku pakai akun twitter anonim biar promote komunitas yang guee banget ini maksimal.
Aku flasback dulu ya waktu zaman aku SD sampai kuliah. SD aku itu paling nggak bisa apa-apa, sering dikatain cengeng karena sering banget nangis. Aku pernah dibully sama temanku karena aku terlalu lemah dan nggak bisa melawan. Itu buatku jadi pribadi... penakut mungkin. Sampai aku duduk di bangku SMP, semuanya masih sama. teman-teman banyak ngeremehin aku karena ukuran tubuhku yang memprihatikan. 
Ejekan itu membuatku makin rendah akan diriku sendiri. Waktu zaman SMP seperti itu aku belum menemukan teman yang membantuku semangat menghadapai ejekan di sekolah. Aku merasakannya seorang diri. Sampai-sampai ketika aku jajan di kantin ada teman yang teriak, “lo mau makan apa? Badan lo tetap gitu-gitu aja, kayak benang karatan.” Semua orang di kantin tertawa. Karena nggak tahan aku lari dari kantin ninggalin sambil bawa roti yang aku beli. Kayak sinetron ya, tapi itu udah aku alami.
SMA beda tipis dengan SMP. Di sana gadis remaja bahkan lebih parah dalam berteman. Sering membentuk geng dan suka milih teman. Aku yang bertubuh nggak membangakan ini punya look yang nggak menarik. Nggak modis. Pernah waktu aku berdiri di depan pintu kelas, tiba-tiba ada siswi yang entah dari kelas berapa tiba-tiba komen pas dia lewat di depanku. “Ish kurus banget.” Dia langsung ketawa kecil sama temannya. Aku pada saat itu? Percaya diriku yang memang dikit banget langsung hilang seketika.
Lanjut lagi zaman kuliah. Sampai sekarang, malu sih ngomongnya. Aku belum pernah rasain yang namanya punya pacar. Kata temanku, mukaku manis, tapi sayang aku kurus banget. Dan kenyataan, semua laki-laki sepertinya nilai semua gadis pertama dari luar.  Tidak ada yang mau mendekatiku karena wujudku yang nggak membuatnya tertarik, mungkin.
Itulah pada saat aku menemukan KOKI, menemukan banyak teman ternyata yang hampir senasib dengan aku. Aku merasa menemukan rumah. Aku nggak kesepian lagi. Apalagi adminnya sering kasih tips gimana kiat-kiat nambah berat badan.
Dari seluruh penderitaan hidup yang kualami, tuhan memang adil ketika mempertemukanku dengan KOKI. Aku harap, KOKI bisa mengubah hidupku, membangkitkan percaya diriku, dan bisa membuatku tersenyum selalu.

Salam Persahabatan


Novella

Tidak ada komentar:

Posting Komentar