Selasa, 13 Mei 2014

KURUS ITU SEKSI

Twitter: muliani (@animulimsp2012)

Banyak orang bilang kalau kurus itu adalah ciri-ciri orang yang kekurangan gizi. “Hahh, itu kan kata mereka, kalau saya gak tuh, fine-fine aja.” Bukan karena saya marah ia, makanya saya pakai nada sinis. Nada sinis gak ada tuh dalam cerita ini. “Saya memang kurus, tetapi tidak kurus-kurus amat sih, tetapi langsung malah. Ih, ngapain saya malah menyindir diri saya sendiri ia, mungkinkah saya sudah gila.” Bisa jadi, tuh. Badan kurus banyak sekali penyebabnya sobat!, bukan hanya karena kekurangan gizi, bisa jadi karena memang keturunan gen. Dan yang paling utama dan pertama karena banyak pikiran. Apa lagi kalau sudah ditambah dengan masalah yang sering menjangkit pikiran seseorang setiap harinya “ apa sih kalau bukan cinta.” Hah, cinta buat orang jadi kurus gak mungkin tuh. Bisa-bisa saja sobat tidak percaya dengan semua itu, tetapi dalam kehidupan nyata, itulah kebenarannya. Jadi, kalau ada yang bilang cinta itu bahagia, itu mah cuman kata-kata supaya mereka dikatakan menghargai yang namanya cinta.
Sobat, kok kayaknya ceritanya ngambang ia. Tidak sesuai dengan judulnya “ Kurus itu Seksi.” Sekarang mari kita kembali ke judul cerita. Saya memiliki satu kisah yang memang harus saya kasih tau kepada sobat semuanya, terutama untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, orang tua atau dengan kata gantinya semua golongan. Saya memiliki dua sahabat yang sangat berbeda, bedanya “ antara bumi dan langit.” Hah, masak sih!, gak percaya, apa lagi saya. Nyok fokus dengerin ceritanya, satu pesan saya kepada sobat semua yang membaca cerita pendek ini “ jangan berfikir kalian akan menjadi orang yang waras ia setelah membacanya.”
 “Cintya,” nama salah satu temen saya, Cintya ini orangnya cantik, putih, senyumnya manis sekali semanis cendol yang dicampur dengan gula jawa merah, dia itu pokoknya sempurna banget deh kalau diukur dari kaca mata seorang laki-laki, ingat bukan prempuan loh. Tetapi, kata temen-temen yang lain satu hal yang bikin dia gak percaya diri terhadap dirinya sendiri. Sobat semua tau gak apa itu?, apa lagi saya, kita simpan dulu ia apa masalahnya. Sedangkan, yang lainnya bernama “Yuni,” dia ini orangnya hitam legam, rambut kriting kayak mi sedap rasa soto ayam, tetapi cantik,  cantiknya itu bukan berasal dari senyumnya seperti Cintya yang semanis cendol yang dicampur dengan gula jawa merah, tetapi cantiknya itu gak tau dilihat dari mana, kalau cantiknya diukur dari kaca mata laki-laki itu gak mungkin banget deh. Tetapi, kata temen-temen yang lain satu hal yang bikin dia lebih dari Cintya, tau kah sobat semua, pasti kalian akan kaget, soalnya saya juga pertama kali mendengar semua itu langsung kaget, hampir-hampir pingsan di Hutan. Kok bisa di hutan, gak tau juga saya, pokoknya kayak gitu sudah.

“KURUS dan GENDUT,” itulah perbedaan mereka berdua. Cintya orangnya gendut, ketika orang hanya melihat wajahnya pasti langsung tertarik, tetapi ketika melihat badannya pasti pada kabur semua, gendutnya itu lho, aku juga gak percaya ada orang yang segendut itu. Gendut drum minyak tanah itu, kalau yuni orangnya kurus, tetapi langsung. Ketika orang cuman melihat wajahnya orang pasti langsung bilang tidak untuk dia, tetapi kalau sudah melihat badannya itu, pasti pada berebutan. Badannya kurus tetapi molek, semua terlihat jelas mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut. Di sekolah yuni menjadi perebutan lelaki hidung belang. Jadi, kurus itu rezeky tersembunyi yang memang patut disyukuri oleh orang kurus dari semua golongan. Bukan begitu sobat?, terutama untuk sobat yang kurus-kurus. Syukurilah apa yang telah tuhan berikan kepada kita, karena hanya dengan bersyukur hidup ini akan terasa indah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar