@indahborujuntak
Gak
tinggi, kurus pula lagi. Yup, itulah aku. Dulu yaa… pertama kali aku jadi
mahasiswi banyak yang bilang aku itu makin gemuk, tapi entah kenapa tanpa ada planning atau program diet, eeh
tiba-tiba badanku menyusut dengan sendirinya, alias kurus. Teman-temanku pikir
aku diet, pada hal nggak loh. Aku juga bingung dengan perubahan badanku ini. But I so lucky karna tubuhku kurus
dengan sendirinya, bukan kayak perempuan lain pake diet-diet segala, minum pil
pelangsing dan parahnya lagi sedot lemak pula. Ago…yamang!
Tapi
disini aku nggak cerita tentang tubuhku yang tiba-tiba mengurus, itu sekedar
intermezzo aja. Disini aku mau cerita pengalaman seorang temanku yang tidak
bersyukur memiliki tubuh kurus. Yup, kita sebut saja namanya Mawar (takutnya
dia marah kalo tau aku menulis tentang pengalaman yang sangat memalukan itu,
jadi namanya aku samarin aja. Oke? Hehehe). Nah, si Mawar ini hobi sekali makan tapi
badannya tetap aja kurus. Segala cara dia coba, termasuk menahan nggak BAB saat
pagi hari. Jangankan pagi, kalo bisa tiap hari dia nggak BAB. Parahnya lagi,
walau pun si “kotoran” itu kebelet pengen ngelihat dunia, Mawar tetap sanggup
menahannya hingga membuat wajahnya memerah. EUWW! Parah banget kan? Banget
malah! Tujuannya apa sih? Kata Mawar biar makanan yang dia makan nggak terbuang
sia-sia, jadi dengan begitu dia bisa gemuk seperti yang diimpikannya selama
ini. But the fact? Itu malah jadi
bumerang untuknya. Loh, kok bisa? Karna
berbicara soal kotoran, itu sama saja dengan racun. Jika tidak rutin, maka
racun akan menempel di dinding usus kita. Nah, kita akan mengalami gejala
konstipasi. Yaitu gejala defekasi yang tidak memuaskan, yang ditandai dengan
BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu atau kesulitan dalam evakuasi feses
akibat feses yang keras. Ngeri euyy. Gara-gara ide gila ini Mawar sempat
diopname selama seminggu. So what
gitu kalo kasus Mawar ini buming di
sekolah hingga membuatnya memilih pindah sekolah.
Ada lagi kisah seru yang bisa bikin kita ketawa tapi endingnya kita harus mengelus-elus dada
dan bersyukur ama Tuhan. What’s that?
Ini masih tentang Mawar. Kejadian BAB itu belum membuatnya kapok. Saking
niatnya pengen kurus, Mawar membeli online
obat pelangsing. Nah, kalo kalian yang suka fesbuk-an pasti sering melihat
promo di sudut kiri fesbuk. Dengan kalimat cetar membahahahahana membuat para
calon korbannya tertipu. Salah satu korbannya ya….Mawar. Tanpa berpikir panjang
atau nggak pake mikir sama sekali, Mawar membeli obat pelangsing itu. Awalnya
dia minum sesuai dosis, tapi karna hampir seminggu nggak ada perubahan, dengan
rasa kesal dan marah Mawar memasukkan semua pil pelangsing itu ke dalam
mulutnya. Beberapa saat kemudian…. AAAARRRGGHH! Seantero rumah Mawar panik saat
melihat bui keluar dari mulutnya. Dengan secepat kilat orang tua Mawar
melarikannya ke rumah sakit. WOW! Tanpa disangka dokter bilang kalo Mawar tidak
cepat diselamatkan, Mawar bisa kehilangan nyawanya. Mama Mawar pun menangis
terisak-isak lalu pingsan. Aku yang berada di TKP diam kayak orang blo’on
sambil menggaruk-garuk kepala. Hampir sebulan Mawar tidak sadarkan diri. Karna
ulahnya ini, orang tua Mawar harus menjual harta gono-gininya. “Sadis.” Kataku
dalam hati hati sambil mengelus-elus dada. Parahnya lagi kasus Mawar ini masuk
berita nasional dan juga surat kabar. Walau pun lagi koma, pamor Mawar melesit
tajam mengalahkan Syahrini. BRAVO! Kejadian ini sangat memalukan baginya. Takut
diejek oleh teman-teman sekolah, akhirnya Mawar pindah sekolah lagi ke luar
kota. Sebelum berpisah, aku berpesan padanya untuk selalu jaga kesehatan dan
sambil memeluknya aku berbisik, “Jangan sakiti dirimu lagi ya karna itu akan
menyakiti orang tuamu juga. Bersyukur untuk semua yang Tuhan berikan. Kamu
nggak tau ya kalo artis-artis korea itu pengen kayak kamu? So, be your self coz
kurus itu cantik dan seksi.” Mawar tersenyum dan memelukku sangat erat sambil
berkata, “I hate fat!” Kami pun tertawa. The end.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar