Selasa, 13 Mei 2014

Kurus??! So What Gitu Loh!

@indahborujuntak

Gak tinggi, kurus pula lagi. Yup, itulah aku. Dulu yaa… pertama kali aku jadi mahasiswi banyak yang bilang aku itu makin gemuk, tapi entah kenapa tanpa ada planning atau program diet, eeh tiba-tiba badanku menyusut dengan sendirinya, alias kurus. Teman-temanku pikir aku diet, pada hal nggak loh. Aku juga bingung dengan perubahan badanku ini. But I so lucky karna tubuhku kurus dengan sendirinya, bukan kayak perempuan lain pake diet-diet segala, minum pil pelangsing dan parahnya lagi sedot lemak pula. Ago…yamang!
Tapi disini aku nggak cerita tentang tubuhku yang tiba-tiba mengurus, itu sekedar intermezzo aja. Disini aku mau cerita pengalaman seorang temanku yang tidak bersyukur memiliki tubuh kurus. Yup, kita sebut saja namanya Mawar (takutnya dia marah kalo tau aku menulis tentang pengalaman yang sangat memalukan itu, jadi namanya aku samarin aja. Oke? Hehehe).  Nah, si Mawar ini hobi sekali makan tapi badannya tetap aja kurus. Segala cara dia coba, termasuk menahan nggak BAB saat pagi hari. Jangankan pagi, kalo bisa tiap hari dia nggak BAB. Parahnya lagi, walau pun si “kotoran” itu kebelet pengen ngelihat dunia, Mawar tetap sanggup menahannya hingga membuat wajahnya memerah. EUWW! Parah banget kan? Banget malah! Tujuannya apa sih? Kata Mawar biar makanan yang dia makan nggak terbuang sia-sia, jadi dengan begitu dia bisa gemuk seperti yang diimpikannya selama ini. But the fact? Itu malah jadi bumerang untuknya. Loh, kok bisa? Karna berbicara soal kotoran, itu sama saja dengan racun. Jika tidak rutin, maka racun akan menempel di dinding usus kita. Nah, kita akan mengalami gejala konstipasi. Yaitu gejala defekasi yang tidak memuaskan, yang ditandai dengan BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu atau kesulitan dalam evakuasi feses akibat feses yang keras. Ngeri euyy. Gara-gara ide gila ini Mawar sempat diopname selama seminggu. So what gitu kalo kasus Mawar ini buming di sekolah hingga membuatnya memilih pindah sekolah.

Ada lagi kisah seru yang bisa bikin kita ketawa tapi endingnya kita harus mengelus-elus dada dan bersyukur ama Tuhan. What’s that? Ini masih tentang Mawar. Kejadian BAB itu belum membuatnya kapok. Saking niatnya pengen kurus, Mawar membeli online obat pelangsing. Nah, kalo kalian yang suka fesbuk-an pasti sering melihat promo di sudut kiri fesbuk. Dengan kalimat cetar membahahahahana membuat para calon korbannya tertipu. Salah satu korbannya ya….Mawar. Tanpa berpikir panjang atau nggak pake mikir sama sekali, Mawar membeli obat pelangsing itu. Awalnya dia minum sesuai dosis, tapi karna hampir seminggu nggak ada perubahan, dengan rasa kesal dan marah Mawar memasukkan semua pil pelangsing itu ke dalam mulutnya. Beberapa saat kemudian…. AAAARRRGGHH! Seantero rumah Mawar panik saat melihat bui keluar dari mulutnya. Dengan secepat kilat orang tua Mawar melarikannya ke rumah sakit. WOW! Tanpa disangka dokter bilang kalo Mawar tidak cepat diselamatkan, Mawar bisa kehilangan nyawanya. Mama Mawar pun menangis terisak-isak lalu pingsan. Aku yang berada di TKP diam kayak orang blo’on sambil menggaruk-garuk kepala. Hampir sebulan Mawar tidak sadarkan diri. Karna ulahnya ini, orang tua Mawar harus menjual harta gono-gininya. “Sadis.” Kataku dalam hati hati sambil mengelus-elus dada. Parahnya lagi kasus Mawar ini masuk berita nasional dan juga surat kabar. Walau pun lagi koma, pamor Mawar melesit tajam mengalahkan Syahrini. BRAVO! Kejadian ini sangat memalukan baginya. Takut diejek oleh teman-teman sekolah, akhirnya Mawar pindah sekolah lagi ke luar kota. Sebelum berpisah, aku berpesan padanya untuk selalu jaga kesehatan dan sambil memeluknya aku berbisik, “Jangan sakiti dirimu lagi ya karna itu akan menyakiti orang tuamu juga. Bersyukur untuk semua yang Tuhan berikan. Kamu nggak tau ya kalo artis-artis korea itu pengen kayak kamu? So, be your self coz kurus itu cantik dan seksi.” Mawar tersenyum dan memelukku sangat erat sambil berkata, “I hate fat!” Kami pun tertawa. The end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar