Oleh @nggarable
Kurus
itu badan keren alias kerenpeng tetapi jangan salah orang kurus itu punya
kelebihan yang sangat menonjol. Kelebihan itu berupa tulang yang cenderung
menonjol di bagian tubuhnya. Kata emak saya, saya pengidap kurus akut semenjak
dilahirkan. Waktu lahir yang gedhe kepalanya doang mirip siwur (gayung yang dipake buat boneka jalangkung), serem juga.
Semenjak saat itu saya tidak memiliki foto bayi, sebab dikhawatirkan akan
menimbulkan ketakutan yang teramat sangat ketika kelak suatu saat melihatnya.
Yang jelas waktu itu juga belum punya kamera, tahun 1991 kamera hp juga belum
ada cuy. Foto bagi saya tidak terlalu penting,
yang penting saya sehat sampai saat ini. Badan bugar, bersih, putih,
bersemangat, dan tetep kerenpeng.
Kurus
itu katanya kurang gizi dan kurang menarik. Anggapan orang seperti itu
sangatlah kurang ajar. Kurus juga manusia, punya rasa punya hati, cuma gak
punya daging dan lemak. Kurus kurang menarik merupakan anggapan yang
mengada-ada, padahal selalu menarik perhatian dan belas kasian orang lain. Loh?
Begini, coba saja kalian pecinta kurus lagi makan pasti orang disekitar anda
yang badanya lebih gedhe berkata, “makan yang banyak biar gemuk.”
Berhati-hatilah itu merupakan tipu daya mereka untuk membuat koloni orang-orang
gemuk. Partai kurus dan gemuk haruslah bersaing secara sehat, jangan saling
memaksakan biarlah timbul kesadaran sendiri. Mari kita rekrut golongan orang-orang
berbadan kena tanggung saja. Kurus identik dengan cacingan. Ini bukan teori
yang mutlak benar adanya, karena risetnya belum pernah dijelaskan secara
gamblang. Sangat tidak mungkin juga soalnya cacing kan di tanah enggak di
perut. Trus ada yang bilang cacingnya itu cacing pita. Perasaan dari saya kenal
cacing gak pernah liat bentuknya kayak pita. Percayalah dan tetap jaga
kebersihan, takut juga saya kalau ternyata cacingan. Oh iya yang kurus dan suka
mata genit mending diperiksakan, banyak kedip tanda cacingan. Nah lo..
Banyak
yang mengharapkan badan kurus itu kaum hawa. Biar menarik kaum adam, bagi saya
yang kurus kering kerontang ini lebih tertarik dengan yang enggak kurus.
Kira-kira kenapa? Ya, biar ada keturunan ideal. Ingat ideal, bukan badan kena
tanggung. Ideal kurus itu lebih penting supaya klan kurus tetap ada sampai
akhir zaman. Orang kurus juga tekenal lincah, beberapa punya ilmu meringankan
tubuh dan bisa berjalan di atas air (baca: lewat jembatan). Ya begitulah sangat
istimewa tetapi riskan juga kalau tinggal di darah dengan kondisi angin kuat.
Tidak hanya perasaannya yang sering terombang-ambing, badan pun terkadang
terasa terhuyung-huyung diterpa angin.
Saya
kurus dan pernah di komplain pacar dan disarankan untuk minum ini itu ditambah
mengkonsumsi vitamin. Kemudian saya putuskan untuk tidak berpacaran saja kalau
harus ribet dan penuh tuntutan. Orang kurus harus berani ambil sikap. Ya,
setelah beberapa waktu saya yang diputus oleh pacar #halah #akurapopo. Terbukti
masih banyak yang suka dengan saya dan meminta menjadi pacar bahkan mengajak
menikah. Lebih hebatnya lagi mereka yang meminta itu tidak mengkomplain
macam-macam tentang kedaan jasmani hanya terkadang suka nyeletuk, “naikin berat
badan dikit donk”. Cerita barusan tidak terlalu penting karena saya sebenarnya
hanya mau mengatakan saya kurus dan jomblo.
Tidak
perlu berkecil hati untuk anda yang berbadan kurus. Cukup badanya saja yang
kecil jangan hatinya ikut kecil. Tidak
perlu malu menjadi klan kurus dan pada dasarnya karena daging saja tidak ada
sudah barang tentu urat malu ikut hilang juga. Orang kurus memang tidak punya
malu, itu lebih baik daripada tidak punya kemaluan dan malu-maluin. Kalau
seandainya ingin menikkan berat badan boleh bagi yang mampu. Karena pergi haji
aja juga bagi yang mampu. Oke semoga Tuhan senantiasa mencurahkan rizki yang
berkah pada klan kurus di seantero jagad. Tetap kurus, tetap semangat, ikuti
terus Komunitas Orang Kurus Indonesia. Makkkk cungkring makkk... Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar