Oleh
@allysaprames
Tak
kenal maka tak sayang, maka dari itu kenalan dulu biar kalian semua sayang sama
gue. Nama gue Allysa, umur dua puluh sekian, fresh graduate komunikasi Diploma IPB sedang mencari lowongan
pekerjaan dan mencari jodoh (yang ini harus banget ditulis kayaknya). Berat
badan gue hanya timbangan, gue dan Tuhan yang tau. Gue menyandang status
sebagai orang kurus semenjak di bangku sekolah dasar, inget ya semenjak SD, gue
juga pernah gemuk loh warning PERNAH GEMUK selama bayi dan balita K.
Menjalani hari-hari sebagai orang kurus sama kayak manusia biasa lainnya, hanya
saja kuping gue harus lebih kebal dari celoteh orang-orang yang berkomentar
tentang kondisi fisik gue. Kalimat-kalimat sindiran (yang katanya bercanda/serius)
sampai disangka asisten rumah tangga ketika melihat perbedaan fisik antara gue
dengan mamah gue, dan masih banyak lagi udah gue telan pait-pait.
Segala
jenis susu, jamu-jamuan yang pastinya pahit banget, vitamin/suplemen penambah
berat badan sampai obat cacing pun telah gue coba sejak kecil. Kakak gue sangat
antusias dalam mendukung program gemuk untuk gue. Suatu hari dia ngasih obat
kapsul cina penambah berat badan yang katanya sih manjur. Akhirnya setelah
seminggu gue coba mengkonsumsi kapsul tersebut semakin terlihat perubahannya,
wow! lemak di pipi ini semakin menggumpal! K. Dugaan kakak
gue salah, berat badan gue stuck di
tempat, hanya pipi gue yang semakin chubby. Akibat lain dari obat yang gue
konsumsi seminggu itu adalah gue pun mengalami diare selama seminggu. Hasil yang
gue dapat, gemuk kagak, pipi doang bengkak, sakit juga yang ada. Akhirnya gue
sadar, gue hanya menjadi kelinci percobaan kakak gue -_- sejak saat itu gue
enggak akan pernah mau lagi ditawarin obat sejenis itu oleh kakak gue yang
hanya bisa tertawa geli diatas penderitaan gue (ya nasib mau gemuk aja ada
deritanya).
Selama
ini berat badan gue belum pernah sampai di angka 50kg, makanya hubungan antara
gue dan timbangan tidak akur karena gue tau hasilnya mengecewakan, hasilnya
tetap di angka yang sama (ya segitu pokoknya). Mungkin salah satu pencapaian
terbesar dalam seumur hidup gue adalah ketika gue sukses menaikkan berat badan sampai
di 50kg bahkan kalau bisa di atas 50 (50 please be mine L).
Sekarang ini buat gue, makan yang banyak aja dulu masalah berat badan naik atau
enggak yang penting udah usaha. Fenomena yang sudah tidak asing dari usaha gue
itu adalah pipi gue yang semakin menggembung. Mitos-mitos habis makan langsung
tidur bisa bikin gemuk itu memang terjadi pada pipi gue, iya pipi gue yang
gemuk, badan gue tetap konsisten kurus K. Seenggaknya
kalau orang lihat foto close up muka
gue yang berpipi bulet ini, mereka menyangka gue bertubuh gemuk. Pipi chubby
ini lucu dan gemesin walaupun kenyataannya ilfeel pas lihat tidak sesuai dengan
body nya. Selain karena bakat,
penyebab gue terlalu kurus karena gue terlalu sering berpikir gimana caranya
biar gemuk.
Gue
tetap bersyukur dengan kondisi tubuh yang minim kuota lemak seperti ini. Gue
sadar biarpun gue engga punya banyak daging di tubuh gue tapi setidaknya gue
harus punya rasa percaya diri dan nyaman jadi diri sendiri. Selalu ada orang-orang
dengan bobot berkali lipat dari gue yang iri menginginkan porsi tubuh seperti
gue. Hal ini gue jadikan kesempatan, kalau gue kurus maka gue berteman dengan
orang-orang gemuk agar gue bisa memotivasi mereka. Terlebih karena gue doyan
makan maka gue engga pernah takut makan apapun sepuasnya dan kapanpun tanpa
takut gemuk seperti mereka, dari sanalah rejeki bisa bertambah karena biasanya
mereka berpikir dulu sebelum makan sampai akhirnya makanan itu jadi hak milik
gue hahaha (ketawa licik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar