Kamis, 24 April 2014

50 Please be Mine

Oleh @allysaprames
Tak kenal maka tak sayang, maka dari itu kenalan dulu biar kalian semua sayang sama gue. Nama gue Allysa, umur dua puluh sekian, fresh graduate komunikasi Diploma IPB sedang mencari lowongan pekerjaan dan mencari jodoh (yang ini harus banget ditulis kayaknya). Berat badan gue hanya timbangan, gue dan Tuhan yang tau. Gue menyandang status sebagai orang kurus semenjak di bangku sekolah dasar, inget ya semenjak SD, gue juga pernah gemuk loh warning PERNAH GEMUK selama bayi dan balita K. Menjalani hari-hari sebagai orang kurus sama kayak manusia biasa lainnya, hanya saja kuping gue harus lebih kebal dari celoteh orang-orang yang berkomentar tentang kondisi fisik gue. Kalimat-kalimat sindiran (yang katanya bercanda/serius) sampai disangka asisten rumah tangga ketika melihat perbedaan fisik antara gue dengan mamah gue, dan masih banyak lagi udah gue telan pait-pait.   
Segala jenis susu, jamu-jamuan yang pastinya pahit banget, vitamin/suplemen penambah berat badan sampai obat cacing pun telah gue coba sejak kecil. Kakak gue sangat antusias dalam mendukung program gemuk untuk gue. Suatu hari dia ngasih obat kapsul cina penambah berat badan yang katanya sih manjur. Akhirnya setelah seminggu gue coba mengkonsumsi kapsul tersebut semakin terlihat perubahannya, wow! lemak di pipi ini semakin menggumpal! K. Dugaan kakak gue salah, berat badan gue stuck di tempat, hanya pipi gue yang semakin chubby. Akibat lain dari obat yang gue konsumsi seminggu itu adalah gue pun mengalami diare selama seminggu. Hasil yang gue dapat, gemuk kagak, pipi doang bengkak, sakit juga yang ada. Akhirnya gue sadar, gue hanya menjadi kelinci percobaan kakak gue -_- sejak saat itu gue enggak akan pernah mau lagi ditawarin obat sejenis itu oleh kakak gue yang hanya bisa tertawa geli diatas penderitaan gue (ya nasib mau gemuk aja ada deritanya).
Selama ini berat badan gue belum pernah sampai di angka 50kg, makanya hubungan antara gue dan timbangan tidak akur karena gue tau hasilnya mengecewakan, hasilnya tetap di angka yang sama (ya segitu pokoknya). Mungkin salah satu pencapaian terbesar dalam seumur hidup gue adalah ketika gue sukses menaikkan berat badan sampai di 50kg bahkan kalau bisa di atas 50 (50 please be mine L). Sekarang ini buat gue, makan yang banyak aja dulu masalah berat badan naik atau enggak yang penting udah usaha. Fenomena yang sudah tidak asing dari usaha gue itu adalah pipi gue yang semakin menggembung. Mitos-mitos habis makan langsung tidur bisa bikin gemuk itu memang terjadi pada pipi gue, iya pipi gue yang gemuk, badan gue tetap konsisten kurus K. Seenggaknya kalau orang lihat foto close up muka gue yang berpipi bulet ini, mereka menyangka gue bertubuh gemuk. Pipi chubby ini lucu dan gemesin walaupun kenyataannya ilfeel pas lihat tidak sesuai dengan body nya. Selain karena bakat, penyebab gue terlalu kurus karena gue terlalu sering berpikir gimana caranya biar gemuk.

Gue tetap bersyukur dengan kondisi tubuh yang minim kuota lemak seperti ini. Gue sadar biarpun gue engga punya banyak daging di tubuh gue tapi setidaknya gue harus punya rasa percaya diri dan nyaman jadi diri sendiri. Selalu ada orang-orang dengan bobot berkali lipat dari gue yang iri menginginkan porsi tubuh seperti gue. Hal ini gue jadikan kesempatan, kalau gue kurus maka gue berteman dengan orang-orang gemuk agar gue bisa memotivasi mereka. Terlebih karena gue doyan makan maka gue engga pernah takut makan apapun sepuasnya dan kapanpun tanpa takut gemuk seperti mereka, dari sanalah rejeki bisa bertambah karena biasanya mereka berpikir dulu sebelum makan sampai akhirnya makanan itu jadi hak milik gue hahaha (ketawa licik). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar