Jumat, 28 Februari 2014

Kurus itu Anugerah

Oleh @dyna_v3ani

Kurus itu seksi,, hmmm,,,, tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut, terampau seksi malahan. Mungkin bagi sebagian orang, mempunya badan yang kurus adalah suatu hal yang “enggak banget”. Kenapa begitu? Menurut pengalaman pribadi saya, yang alhamdulillah dianugerahi Tuhan dengan keadaan yang tidak bisa gemuk alias kurus bin cungkring, kebanyakan dari orang yang kenal saya bilang bahwa saya ini kurang gizi lah, tidak terurus lah, lidi berjalan lah, dan bla bla bla,,,, paling enggak suka kalo dibilang cacingan, huft, orang cacingan kan perutnya buncit, saya enggak tuh,hehe. Jadi, saya ini seksi alami tanpa bantuan cacing, kekekeke. Tapi menurut saya, kurus itu menyenangkan dan membanggakan. Ah, masa iya???  Ya begitulah, karena saya mensyukurinya.
Pernah suatu kali pas saya sedang jalan-jalan ke sebuah danau di dekat rumah saya bersama sahabat-sahabat saya, disana angin sedang gede banget. Pada saat itu, teman-teman saya ngeledekin saya, “eh Din, ati-ati kalo terbang, angin lagi kenceng nih, hahaha” kata salah satu sahabat saya, yang lainpun ikut tertawa. Saya mah cuek saja, ikut tertawa malahan, itung-itung cari pahala karena bikin ketawa orang.
Dulu waktu saya masih SD, gara-gara badan saya yang cungkring bin kurus, lari saya paling cepet diantara teman perempuan di kelas, bahkan bisa ngalahin teman laki-laki saya juga. Dan pada saat ada perlombaan lari tingkat kabupaten, saya ditunjuk guru saya untuk mewakili sekolah. Benar-benar berkah dari badan kurus bisa lari kenceng. Selain itu, waktu saya SMA juga masuk nominasi pelari tercepat fersi perempuan. Saya pun sempat bercita-cita jadi atlet lari.
Sebenarnya menjadi orang kurus itu banyak manfaatnya, mau tau?? Mau dong,,,, mau lah,,, hehe. Jadi orang yang kekurangan berat badan alias kurus itu menyenangkan, sangat minimalis dan praktis dan bisa dibawa kemana saja, nah loh, enggak nyambung. Diantaranya kita bisa nyelip-nyelip diantara motor yang diparkir, gak menghabiskan banyak tempat kalo lagi duduk rame-rame, enggak membutuhkan banyak kain kalo mau buat baju, yang lebih pentingorang kurus tidak perlu diet, tidak memubazirkan makanan, dan masih banyak lagi. Selain itu, orang kurus tidak rawan dengan penyakit, bandingkan dengan orang yang gemuk atau obesitas, mereka lebih rawan dengan penyakit. Orang kuruspun tidak perlu diet, tidak memubazirkan makanan,
Pokoknya kurus itu enggak bikin mati, kecuali kalo enggak makan tujuh hari. Orang kurus berhak hidup, berhak berekspresi, berhak melakukan apasaja yang kita suka selagi tidak melanggar norma. Kita hanya perlu percaya diri aja, maka lingkungan akan menerimanya. Buktinya saya, kurus permanen sejak kecil, tapi masih banyak temen kok. Biarkan orang lain bilang apa saja tentang kita, yang penting kita happy saja, toh kita tidak hidup karena mereka. Hidup menjadi orang kurus pun harus di syukuri, karena ini merupakan karunia Tuhan yang diberikan untuk kita. Kita kurus enggak berarti Tuhan enggak sayang kita kan?? Hehe



Tidak ada komentar:

Posting Komentar